Rabu, 07 November 2012

Impian Jangan Hanya jadi Mimpi

Siang tadi (7/11) sebenarnya ada agenda pelatihan penyuluhan lalulintas dari POLDA. Namun dikarenakan memang dikemas tidak terlalu formal, anggota SATMABHARA dengan total tujuh anggota langsung datang ke SAMSAT kota Yogyakarta. Di sana kami disambut oleh AKBP Affandi yang kebetulan sedang berada di kantornya. Tanpa basa basi kami pun langsung mengutarakan maksud dan tujuan kami berkunjung. Walaupun agak seperti pendadakan bagi beliau, namun beliau dengan senang hati memberikan pengarahan kepada kami semua. Tetapi yang menarik bagi admin sendiri, pertemuan siang tadi itu malah seperti kuliah filsafat, bukan pelatihan penyuluhan lalulintas. Apa yang terjadi? Berikut adalah ringkasan singkat perbincangan siang tadi.

"Berkaryalah!"
Mengapa selalu yakin bahwa kita tidak bisa? Karya adalah suatu kebanggaan. Karya itu original dan bukan hanya copy-paste. Berkarya tidak selalu dengan hal-hal yang besar. Berkaryalah walaupun karya-karya yang kecil, nanti juga akan menjadi karya besar. Buatlah untuk dipamerkan pada pacarmu. Sesi "karya" ini adalah buah dari gagasan beliau yang selalu mengamati perkembangan karya-karya pemuda saat ini yang malas untuk menciptakan sesuatu yang baru dan cenderung berpura-pura.
"Seperti penyanyi-penyanyi saat ini, yang mungkin kalau diuji kemampuannya cuma bisa colok flashdisk dan nyanyi."
Beliau berpesan bahwa kita sebagai pemuda harus kreatif dan harus selalu menciptakan karya-karya yang baru dan original.

"Penyakit Indonesia"
"Penyakit orang Indonesia itu ada tiga: 1. Malas membaca, 2. Tidak bisa menulis, 3. Takut duduk di depan." tutur beliau dengan tenang namun membuat kami tercengang. Sudah jelas dalam sesi "Penyakit" ini beliau secara gamblang menyimpulkan pengamatannya pada pemuda dewasa ini.
"Jadi jangan sakit hati, jika ada diskon buku di Amplas sampai 50% namun orang-orang akan lebih banyak yang beli donat walaupun tidak didiskon." Pernyataan ini yang kembali membuat kami yang mendengarnya menjadi sadar betapa minat baca orang Indonesia masih sangat rendah. 
"Membaca kan gak selalu membaca tulisan kan?" Kemudian beliau berpesan pada kami untuk selalu berusaha memperluas wawasan dengan banyak-banyak membaca.

"Jangan Hanya Bermimpi"
Jangan melulu bermimpi dan bercita-cita. Kalau bermimpi terus kapan terwujudnya? Pada sesi ini beliau mengajak kami untuk mengubah mindset kita yang selalu terpaku pada impian kita namun kurang fokus pada apa yang kita kerjakan hari ini.
"Kalau bermimpi terus buat apa, yang terpenting itu adalah prestasi apa yang sudah saya lakukan hari ini?" tutur beliau. Kembali beliau mengingatkan kami untuk action! Kami ditantang beliau untuk melakukan suatu langkah nyata. Tidak hanya menantang, beliau juga mengarahkan kami semua, bahkan saat itu juga kami diberikan pandangan sangat jauh ke depan mengenai masa depan SATMABHARA esok.

Pada akhir "kuliah umum" tersebut kami dipinjamkan buku UU RI No. 22 Thn. 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan. Akan tetapi...
"Prinsipnya kalau dipinjami buku kemudian dikembalikan itu berarti goblok." kata beliau sembari tertawa kecil. Kami pun geli juga dengan pernyataan beliau, namun dibalik itu kami menyadari betapa pedulinya beliau ini dengan ilmu pengetahuan yang salah satunya dapat kita peroleh dengan membaca.

0 komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan pesan yang bersifat positif dan membangun, Terimakasih.