SATMABHARA “Goes
to school” (GTS) adalah agenda rutin Satuan Mahasiswa Bhayangkara untuk
berkunjung ke sekolah-sekolah di DIY melakukan penyuluhan mengenai bahaya
penyalahgunaan narkoba dan sex bebas. Program ini berjalan mulai tahun jabatan 2011
pada masa kepemimpinan Joko Sutrisno sebagai kepala satuan dan Hamdan Nurona
sebagai wakil kepala satuan. Bekerja sama dengan Res Narkoba, Satmabhara mulai
eksis membawa nama IST AKPRIND YK ke sekolah-sekolah dengan cara yang berbeda.
Pertama kali GTS dilaksanakan
di SMAN 1 Prambanan, bersama Iptu Endang dari Res Narkoba sebagai penyuluh,
Satmabhara saat itu hanya mendampingi saja. Kemudian saat GTS kedua yang
dilaksanakan di Sekolah Menengah Teknologi Industri (sekarang SMKN-TI)
Satmabhara unjuk gigi dengan hadir menjadi penyuluh tetapi tetap dengan didampingi
oleh Iptu Endang. Mulia Riski yang saat itu menjabat sebagai kepala unit
narkoba mendapat tanggung jawab langsung untuk menyuluh di SMTI YK. Setelah di
SMTI YK, Satmabhara kembali menyuluh pada kali ke tiga ini dilaksanakan di SMA
Budi Mulia. Dengan penyuluh yang berbeda yaitu Andrianus Pandu yang menjabat
sebagai kepala unit pengembangan, Satmabhara mendapatkan banyak sekali
pengalaman mengenai penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Berita mengenai
Satmabhra “Goes to school” selanjutnya dapat dilihat pada rubrik “News” ,foto
dokumentasi dapat dilihat selanjutnya di galeri foto dan materi bahaya penyalahgunaan
narkoba dapat dilihat lebih lanjut di rubrik “Drugs”.
Salam
Bhayangkara.